DUA PILIHAN
Bingung mau ngapain di kantor...belum ada jobdes, jadi nge net aja seharian sampe bosen dan BT, dari zona nyaman di rumah, kembali lagi ke hiruk pikuk Jakarta...
Pilihan, ya sekali lagi manusia terus dihadapi suatu pilihan hidup...Di depanku ada dua jalan, mau pilih jalan jadi pegawai atau jadi pengusaha...dua-duanya ada enak dan tidaknya.
Sebetulnya aku sedang menikmati suatu proses merintis usaha, banyak banget sensasi-sensasi yang aku dapat dari proses ini, banyak sekali kejutan, surprise-surprise yang membikin hati ini berdebar-debar...dan aku menikmati surprise-surprise itu...Selain surprise, ide-ide kreatif berputar-putar terus di otak, bikin begini, bikin begitu, kerjakan ini, kerjakan itu...senangnya berkreativitas...menemukan sesuatu yang baru...
Sibuk banget sehari itu di rumah mengurus bisnis ku, karena semua aku yang menangangi, secara operasional, tapi ide kreatif dan support yang kuat (modal dan mental) itu bagian suami tercinta...Di saat aku sedang menikmati itu, dan terkaget-kaget dengan keajaiban yang aku dapat,..Telepon ku berbunyi, sapaan dari temen kantor, yang bikin shock sesaat...SK pengaktifan kembali dari BKN sudah keluar...haaaa...
Kembali ku kantor dengan perasaan malasssss sekali...harus bangun pagi dan pulang malem...Rasa gak ikhlas untuk ke kantor...tapi, terima kasih buat suamiku tercinta lagi, karena dia yang menyadarkan ku untuk tidak mengeluh, dia bilang jalani dulu aja, ini rejeki untuk mu dari Allah, kenapa kamu harus menolaknya...Ya, jangan mengeluh...jadi aku jalanin aja ini semua, walopun gak sesuai hati nurani banget...berusaha senang dan menjalani dengan ikhlas...
Sebetulnya yang bikin berat bukan karena aku udah punya bisnis di rumah, tapi karena mengenai anak-anakku...Sedih lagi meninggalkan mereka...walopun aku juga bukan ibu yang sempurna di rumah...Anakku yang ke dua, setiapppp hariii, memintaku untuk tidak ke kantor...memintaku berjanji kalo besok mama gak ke kantor...hmmm...itu yang membuatku berat ke kantor, bukan hanya memikirkan bisnis ku bisa berjalan tidak kalo aku kerja...Itu, anak-anak ku yang ingin aku di rumah...
Aku harus memilih, jadi ibu yang bekerja di rumah atau di kantor...semua ada enak dan gak enaknya...Tapi kalo aku sudah memikirkan akhirat, dunia ku lepas, memandang jauhhhhh ke depan, tempatku kembali nanti, rasanya sebagai ibu yang mengurus anaknya di rumah dengan sebaik-baiknya, perjuangan mendidik anak yang tak mudah...Insya Allah, itu yang di ridhoi Allah dan pahala yang banyak untuk tabungan akhirat ku nanti.
Insya Allah, apabila ku telah memilih karir ku sebagai Ibu yang bekerja di rumah, semoga aku tidak akan menoleh ke belakang lagi...terus berjalan dengan pilihanku...Semoga tekadku kuat dan tidak pernah goyah, semoga nanti bisa menutup mata dari bagian pilihanku yang satunya, pegawai kantoran...
Demi anak-anakku tersayang...bukan demi harta atau materi dunia semata...
Comments