Membuat Croissant di Rumah - Making Croissant at home (it's mission Impossible)

It's mission imposible -  mission unaccomplished


You only fail when you stop trying
Tentu gak asing dengan Roti Croissant kan? Apalagi jaman sekarang , coffee shop banyak bermunculan, biasanya selain kopi mereka juga menyajikan snack, roti-rotian, dan biasanya croissant, danish atau pastry lainnya. Croissant ini sejenis roti dan sejenis pastry, digabung jadi satu, diluar flaky/renyah dan di dalam soft seperti roti. Dan croissant paling enak disajikan fresh from oven karena tercium lezatnya wangi butternya, dan dimakannya enak banget....

Dulu gak suka sama croissant ini karena pernah makan rasanya gak enak, mirip pastry biasa (karena pakai korsvet bukan butter) atau mungkin karena udah dingin ya... Tapi suatu saat suami bawain croissant dari cafe yang ada di rumah sakit daerah kebayoran, yang deket mayestik itu lho... hehehe... tau kan... masih anget, lah kok enak yah, wangi butter.... Akhirnya jatuh cinta, dan dulu juga sempat nyoba bikin dan gagal, semenjak itu gak pernah lagi nyoba.
Nah, setelah bertahun-tahun lamanya melupakan mu.... iya kamu.... sekarang mulai mengingatmu lagi, soalnya suka stalking di instagram baker-baker bule yang bagus banget bikin croissantnya...

Kalau di Indonesia, udah stalking , udah browsing di internet, cara membuat croissant ala indonesia, belum dapat yang bagus.... semua food blogger itu masih salah memahami croissant yang bagus dan enak. Hampir semuanya menggunakan korsvet atau pastry margarine, yang rasanya kurang enak, agak mengendap di langit-langit mulut atau terasa margarinenya. Belum ada yang menggunakan butter asli untuk membuat croissant di rumah, di rumah yah, beda kalau kelas bakery, memang bisa mengunakan butter karena semua sudah didesign untuk produksi croissant ini. Karena kalau sudah skala bakery, mereka menggunakan oven bakery, menggunakan ruangan dingin khusus untuk membuat croissant supaya butternya gak meleleh, dan menggunakan dough sheeter agar hasil akhirnya berlayer sempurna.
Akhirnya rujukannya selalu blog-blog orang bule atau youtubenya orang bule... also Instagram... 

Kalau yang masih homemade, jelas susah sekali untuk memprakteknya, membuat croissant ini, soalnya croissant ini agak manja, perlakuannya harus spesial.
Pertama suhu ruangan harus dingin, dibawah 20 derajat C, rata-rata di Indonesia, walaupun sudah pakai ac ruangannya tapi itu pun belum mencapai 20 derajat, jadi kalau pakai full butter dijamin ribet banget mengantisipasi agar butternya gak keluar-keluar.
Kedua adonan juga harus dingin jangan sampai panas, mengakibatkan raginya bereaksi sehingga nanti raginya gak mau berkembang pada saat proofing. Jadi harus bolak balik masukin kulkas, buat dinginin adonan dan agar glutennya rileks.... manjaaa..
Ketiga dia gak mau diperlakukan kasar... ya elahhhh nih roti yah, kalau sudah proofing harus hati-hati jangan sampai mendelesek karena ada goncangan 

Itu kira-kira kemanjaannya si croissant :D

Mungkin kalau dilihat di youtube sepertinya mudah membuat croissant ya, tinggal lipat giling aja... Padahal kenyataannya, susahhhhh bangettttt apalagi udara panas kayak di indonesia gini... 100% anda gagal hehehe.... kecuali punya tips dan trick buat ngatasin masalahnya.... dan tentunya, dengan percobaan ribuan kali baru bisa berhasil, asal never give up on youuuuu... 
Masa sih??? banyak kok yang berhasil buat croissant, iya ada aja, tapi harus di note lho, bahwa gak pakai pastry margarine ya.. Harus pakai butterrrrrr... 
aku udah nyoba sampai percobaan ke lima (mungkin 6, lupa) tapi belum memuaskan... dan aku stop sampai di sini dulu, tarik napas dulu, someday, yeahhhh someday...I will yeah will try it again....

Pengennya, setiap percobaanku, mau aku catat, tapi udah keburu lelah diri ini , tapi masih keburu di foto-foto sih, cuma udah lupa, ini pakai apa aja.

Ini percobaan pertama :
Note :
Laminating nya aku pakai aristo.... dan baru tau setelah percobaan keberapa itu, ternyata ini pastry margarine juga
Pakai resep dengan menggunakan Tepung high protein, aku pakai tepung komachi karena aku pikir bagus jadinya (ternyata wrongggg...)
Resep di percobaan pertama gak pakai gula
Di percobaan pertama, aku masih belum paham teknik menggilingnya, jadi agak suka2


Di percobaan pertama ini keliatan ya kalau gak mulus.... 
Dan ini setelah di baking

Dan ini penampakan dalamnya di video dibawah ini















Dan ini percobaan kedua
nah pada percobaan kedua ini aku resep yang tanpa gula tapi sepertinya kurang kalisnya. Percobaan kedua ini berbarengan dengan percobaan ketiga.
Pakai butter sheet elle & vire, dan ini susah sekali karena gampang banget melelehnya, tapi hasil akhirnya lezat banget....





Percobaan ketiga 
Pakai butter sheet elle & vire, dan resepnya pakai michael lim, aku pakai tepung 500 gram sementara resep asli harus 600 gram, jadi ada gak balance komposisinya




Percobaan keempat
Agak lupa ini ini keempat atau kelima...
Masih pakai butter sheet elle & vire, dan resepnya pakai resep aku kursus singkat, dengan menggunakan tepung serba guna

Percobaan kelima
Lupa ini, yang jelas percobaan terakhir pakai buttersheet melange dan ternyata itu juga pastry margarine...

the end....

Everything tastes better when It’s home-made

Comments

Unknown said…
semangat kak rose
Rudy Tan said…
Halo mom, keren euy di foto dan video tiap bikin
Eniwei udah berhasil belum skrg ?
Rudy Tan said…
Halo mom, udah berhasil belum ?
Wkwkwkwk
Rosmalia said…
Rudy Tan, sdh berhasil dong, tapi belum sempat bikin cerita di blog ini.

Popular Posts